KARAKTERISTIK RUANG DOMESTIK RUMAH DINAS PABRIK GULA PENINGGALAN KOLONIAL DI KEDIRI (Studi kasus: PG Meritjan, PG Ngadiredjo, dan PG Pesantren Baru)

Authors

  • Putranti Fadyla Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
  • Susilo Kusdiwanggo Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Abstract

ABSTRAK

 

Keberagaman gaya arsitektur di Indonesia dipengaruhi oleh banyak budaya dari kehadiran beberapa negara kolonial di Indonesia. Salah satu yang membawa pengaruh pada munculnya industri gula dan rumah-rumah dinas yang turut dibangun. Saat ini penghuni rumah dinas adalah karyawan dari pebrik gula tersebut. Rumah dinas yang pernah dihuni oleh warga Belanda ini memiliki keunikan dalam sususan ruang domestiknya. Ruang domestik adalah ruang yang digunakan oleh penghuni untuk beraktivitas sehari-hari, sehingga memungkinkan untuk keadaan di dalamnya berubah ketika penghuninya juga berganti. Persamaan bentuk susunan ruang domestik pada rumah dinas pabrik gula yaitu berupa rumah dengan sebuah bangunan utama yang besar dan sebuah massa bangunan berisi ruang-ruang kecil terpisah dari bangunan utama membuat rumah dinas ini memiliki ciri khas yang memiliki makna di dalamnya. Seperti kekuasaan, sosial, politik, dan status menjadi alasan dari keberadaan ruang yang dikhususkan untuk para pekerja pada masa itu. Namun, hingga saat ini keberadaan ruang-ruang kecil itu masih ada dan pula masih digunakan.

 

Kata kunci: tipologi, domestik, rumah kolonial

Downloads

Published

2019-01-31

Issue

Section

Articles