EVALUASI PURNA HUNI PASAR TRADISIONAL PADA PASAR BOGOR, KOTA BOGOR

Authors

  • KARIN LIESWIDAYANTI
  • WULAN ASTRINI

Abstract

Pasar tradisional merupakan jantung perekonomian Indonesia yang menggerakkan perekonomian sebagian besar rakyat Indonesia. Namun, pasar tradisional tergerus oleh keberadaan pasar modern yang meningkat pembangunannya tanpa mengacuhkan identitas bangsa. Penyebab utama kalah bersaingnya pasar tradisional dengan pasar modern salah satunya adalah lemahnya manajemen dan buruknya infrastruktur pasar tradisional. Untuk mempertahankan keberadaan pasar tradisional, perlu adanya perbaikan fisik pada pasar, yaitu melalui Program Revitalisasi Pasar yang dicanangkan pemerintah. Pasar Bogor menjadi salah satu pasar yang akan direvitalisasi oleh pemerintah. Salah satu aspek untuk revitalisasi dalam pasar adalah melalui zonasi pasar itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi zonasi yang terbentuk pada Pasar Bogor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengkaji kondisi eksisting zona Pasar Bogor dengan standar dan teori yang ada. Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah observasi lapangan secara langsung. Zonasi yang terbentuk pada Pasar Bogor hanya zona bahan pangan basah berupa ikan segar. Zonasi untuk bahan pangan basah berupa daging tidak digunakan dengan baik oleh pedagang dan tidak terdapat zonasi untuk komoditas lain, sehinga zonasi Pasar Bogor tidak sesuai dengan standar dan teori yang ada.

Author Biography

KARIN LIESWIDAYANTI

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Downloads

Published

2018-07-31

Issue

Section

Articles