Kenyamanan Spasial dan Visual Ruang Pejalan Kaki pada Koridor Jalan Borobudur Kota Malang

Authors

  • wafid irsyadunnas Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Herry Santosa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Koridor Jalan Borobudur merupakan satu dari lima koridor jalan provinsi di Kota Malang yang memiliki keragaman aktivitas di dalamnya, dengan area komersial sebagai fungsi utama kawasan. Kota Malang dengan perkembangan ekonomi yang cukup cepat mengakibatkan pertumbuhan wajah bangunan yang dinamis dimana hal ini mempengaruhi aktivitas dan juga kenyamanan masyarakat, terutama pengguna ruang pejalan kaki. Terkait kenyamanan sendiri fokus utama penelitian ini hanya pada dua aspek kenyamanan yaitu kenyamanan spasial dan kenyamanan visual. Penilaian terhadap karakter fisik kondisi eksisting pada koridor jalan ini merupakan langkah awal penelitian dalam menentukan apakah kondisi karakter fisik sudah sesuai atau belum dengan regulasi selanjutnya hasil dari penilaian tersebut disandingkan dengan preferensi pengguna ruang pejalan kaki untuk mengetahui apakah kenyamanan spasial dan visual sudah terpenuhi atau belum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan analisis kualitatif dalam pengukuran kondisi eksisting yang ada pada koridor Jalan Borobudur dan analisis kuantitatif dalam pengumpulan preferensi pengguna ruang pejalan kaki pada koridor jalan ini. Hasil yang diperoleh sebesar 83,33% parameter kriteria kenyamanan spasial relevan dengan preferensi publik dan 100% parameter kriteria kenyamanan visual tidak relevan dengan preferensi publik.Kata kunci: kenyamanan spasial, kenyamanan visual, koridor jalan, preferensi publik

Downloads

Published

2018-07-31

Issue

Section

Articles