Rekayasa Bukaan dan Pembayang sebagai Strategi Penghematan Energi pada Gedung Layanan Bersama Universitas Brawijaya

Authors

  • Janitra Erlangga Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang
  • Agung Murti Nugroho Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang

Abstract

Dengan bertambahnya laju pertumbuhan penduduk dan lahan bangunan yang semakin berkurang, bangunan berlantai banyak dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan – permasalahan tersebut. Namun, penggunaan gedung berlantai banyak juga menimbulkan masalah – masalah baru didalam bangunan itu sendiri, seperti tereksposnya selubung bangunan terhadap radiasi dan cahaya matahari, yang secara langsung dapat memengaruhi tingkat konsumsi energi bangunan. Gedung Layanan Bersama Universitas Brawijaya, sebagai salah satu bangunan berlantai banyak baru yang ada di kawasan Universitas Brawijaya, tidak lepas dari permasalahan tersebut. Bangunan ini memiliki bukaan – bukaan yang cenderung kecil, sehingga cahaya yang masuk kedalam bangunan cenderung tidak merata, terutama di ruangan – ruangan yang tidak berhubungan langsung dengan bukaan. Terlebih, bukaan tersebut tidak didukung dengan pembayang yang memadahi, sehingga panas dan sinar matahari langsung dapat menembus bangunan, yang dapat menambah solar heat gain yang masuk kedalam bangunan. Oleh karena itu, dengan menggunakan program Autodesk Insight sebagai alat simulasinya, penelitian ini berusaha untuk mengubah bukaan dan pembayang eksisting bangunan dengan tujuan utama untuk dapat menghemat energi. baik dari lebih meratakan cahaya yang masuk kedalam bangunan, maupun dari mengurangi beban pendinginan yang masuk melalui bukaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan desain bukaan dan pembayang yang memperhatikan konsumsi energi bangunan, biaya energi bangunan dapat ditekan secara signifikan.

Downloads

Published

2018-07-31

Issue

Section

Articles