Pengaruh Green Roof terhadap Kenyamanan Termal Bangunan Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia

Authors

  • Dewini Putritama Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Heru Sufianto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Kurangnya RTH pada perkotaan dapat menyebabkan tingginya temperatur suatu perkotaan (Urban Heat Island). Salah satu pemberdayaan ruang hijau yang tepat ditengah tingginya pembangunan dan kurangnya lahan dapat menyusupkan ruang hijau pada atap-atap gedung bertingkat (green roof). Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia merupakan salah satu bangunan yang menggunakan green roof. Perpustakaan UI menjadi tempat pusat kegiatan bagi seluruh aktivitas akademika UI, sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada penggunanya saat beraktivitas di dalam bangunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja penurunan suhu bangunan dengan penggunaan green roof. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan mengukur temperatur udara dan kelembaban udara pada ruang dalam bangunan perpustakaan UI, serta menyebarkan kuesioner kepada pengguna perpustakaan. Selanjutnya membuat model simulasi menggunakan software Ecotect Analysis 2011 untuk mensimulasikan temperatur ruang jika menggunakan material beton dan tanah liat. Hasil dari kuesioner adalah rata-rata pengguna perpustakaan merasa nyaman beraktivitas di dalam ruang dengan hasil temperatur yang cukup tinggi. Hasil simulasi saat menggunakan atap tanah liat dan beton memiliki temperatur udara lebih tinggi dibandingkan dengan green roof. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kenyamanan termal yang dirasakan oleh pengguna ruang perpustakaan UI.

 

Kata kunci: kenyamanan termal, green roof, perpustakaan

Downloads

Published

2018-02-05

Issue

Section

Articles