Aksesibilitas pada Fasilitas Pendidikan Sekolah Luar Biasa untuk Tunanetra di Banyuwangi

Authors

  • Innani Choirun Nisa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Indyah Martiningrum Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Kondisi fasilitas pendidikan yang merupakan tempat proses belajar bagi tunanetra mempunyai peran penting untuk menunjang aksesibilitas tunanetra di sekolah. Pada penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji aksesibilitas pada fasilitas SDLB A Negeri Banyuwangi dengan asas aksesibilitas dan standar yang berlaku. Standar yang digunakan adalah Peraturan Menteri No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan dan Peraturan Meneteri Pendidikan Nasional No.33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB). Hasil penelitian ini berupa prosentase terkait fasilitas pendidikan SDLB A Negeri Banyuwangi yang memenuhi asas aksesibilitas dan standar yang berlaku. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis bagi peneliti sebagai saran belajar dan sumber pengetahuan. Dapat memberikan informasi dan wawasan tambahan mengenai keadaan SDLB A Negeri Banyuwangi terkait aksesibilitas pada sekolah tersebut. Dan dapat membantu atau memberikan kesempatan bagi tunanetra agar mendapatkan aksesibilitas yang sesuai kebutuhan terutama dalam fasilitas pendidikan.Kata Kunci: aksesibilitas, fasilitas pendidikan, sekolah luar biasa, tunanetra

Downloads

Published

2018-01-24

Issue

Section

Articles