Evaluasi Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan Pendekatan Arsitektur Tropis Nusantara di Malang

Authors

  • Gilang Rayendra P. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Eryani Nurma Yulita Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi dalam masalah pembangunan perumahan ialah tingginya angka backlog hingga 13,5 juta unit. Selain itu, percepatan pembangunan yang mengatasnamakan modernisasi seringkali mengabaikan bahkan melunturkan nilai dari arsitektur lokal Nusantara. Maka dari itu diperlukan adanya kajian menyeluruh tentang unit hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak hanya memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal, melainkan unit hunian yang ramah terhadap lingkungan sebagai ikon pembangunan yang berkelanjutan dengan pendekatan Arsitektur Tropis Nusantara di Malang. Metode yang digunakan ialah deskriptif evaluatif dengan parameter berdasarkan aspek-aspek yang termasuk dalam konsep Arsitektur Tropis Nusantara dan mengkhususkan pada unit hunian untuk MBR. Berdasarkan hasil evaluasi unit hunian pada Perumahan Bumi Mondoroko Raya, unit hunian ini hanya memenuhi 5 dari 19 variabel yang diteliti dengan persentase 263%. Hal ini tentunya dapat ditingkatkan, sehingga dapat dijadikan acuan sebagai desain unit hunian untuk MBR yang tanggap terhadap iklim, dapat melestarikan warisan nusantara, dan berkelanjutan.

 

Kata kunci: Perumahan, Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Tropis Nusantara

Downloads

Published

2018-01-23

Issue

Section

Articles