Tingkat Kenyamanan Desain Interior pada Perpustakaan (Studi Kasus : Perpustakaan Umum Kota Tuban, Jawa Timur)

Authors

  • Imroatin Nurillah Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Chairil Budiarto Amiuza Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Jenny Ernawati Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Perpustakaan Umum Kota Tuban membutuhkan peningkatan kualitas kenyamanan interior khususnya pada aspek tata ruang, pencahayaan, pewarnaan dan sirkulasi. Studi ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik penelitian survey tingkat kenyamanan pengguna terhadap desain interior di perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode campuran (mixed), yaitu penggunaan metode kualitatif dalam menjelaskan kondisi eksisting objek observasi dan metode kuantitatif dalam pengambilan data persepsi pengguna perpustakaan malalui teknik survey. Analisis yang dilakukan merupakan analisis dari hasil pengamatan lapangan, analisis data kuantitatif dari survey kuisioner dan analisis dengan standar yang ada. Hasil studi ini menarik kesimpulan bahwa pada elemen tata ruang pengguna merasa masih tidak nyaman hingga penulis memberikan beberapa masukan untuk mengatasi hal ini. Pada pewarnaan ruang di beberapa ruang sudah memenuhi kenyamanan pengguna. Sedangkan pada pencahayaan alami maupun buatan dinyatakan sudah nyaman dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Sirkulasi ruang masih berada pada tingkat kenyamanan antara nyaman-tidak nyaman sehingga perlu adanya perbaikan. Dengan temuan hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan masukan kepada pengelola Perpustakaan khususnya dalam mendesain interior untuk meningkatkan kualitas layanan.

Kata kunci: Desain interior perpustakaan, tingkat kenyamanan pengguna.

Downloads

Published

2017-08-04

Issue

Section

Articles