Pengoptimalan Fungsi Ruang Terbuka Hijau Pada Komplek Hutan Kota Velodrom Sawojajar

Authors

  • Salman Al Farisi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Subhan Ramdlani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Tito Haripradianto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Pembangunan diberbagai sektor merusak fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan, penurunan kualitas lingkungan Kota tersebut terjadi akibat ketidakseimbangan antara lingkungan terbangun (binaan) dengan lingkungan perlindungan (alam) pada komplek hutan Kota Velodrom Sawojajar, sehingga kualitas lingkungan tidak terjaga seoptimal mungkin, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan fungsi RTH berdasarkan variabel dan kriteria pengoptimalan fungsi RTH. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis pada objek penelitian menggunakan pendekatan kebutuhan RTH yang dijadikan variabel penelitian dan kriteria dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, peraturan dan penelitian terdahulu yang terkait pengoptimalan fungsi RTH. Hasil dari analisis tersebut kemudian di sintesis sehingga menghasilkan rekomendasi awal berupa pengoptimalan pada ke empat variabel kebutuhan RTH yakni: daya dukung ekosistem yang mencangkup penggunaan lahan, pengaplikasian parking lot dan penerapan drainase, pengendalian gas berbahaya dari kendaraan bermotor yang mencangkup pohon penyerap timbel dan karbon dioksida, pengamanan lingkungan hidrologis yang mencangkup penerapan kenaikan sirkulasi dari permukaan tanah, pengaplikasian biopori dan variabel yang terakhir adalah pengendalian suhu udara yang mencangkup pengoptimalan patio dan pengaplikasian green roof. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi awal pada tiap variabel dan kriteria yang telah diolah pada tahap sebelumnya.

Kata kunci: Ruang Terbuka Hijau, Hutan kota, Pengoptimalan ruang terbuka hijau.

Downloads

Published

2017-05-03

Issue

Section

Articles