Pola Perilaku Lansia Pada Ruang Dalam Panti Sosial Tresna Werdha Puspakarma Mataram

Authors

  • Shafrina Yurike Retrianti Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Wulan Astrini Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Indyah Martiningrum Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Pertumbuhan lansia di Indonesia yang semakin hari semakin meningkat, menyebabkan jumlah Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) tidak sebanding dengan jumlah lansia di Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya terdapat 2 PSTW yang hanya bisa menampung ±100 orang. Karenakan belum adanya standar pemerintah yang mengatur tentang PSTW secara spesifik, maka kondisi PSTW di Indonesia banyak yang belum sesuai, penurunan fungsi gerak yang dialami lansia membuat lansia memerlukan bantuan oranglain dan setting ruang yang nyaman untuk memudahkan beraktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perilaku lansia pada ruang dalam di PSTW Puspakarma Mataram khususnya pada aspek sirkulasi dan tata letak perabot. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi (behavioural mapping) dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola perilaku lansia di dalam ruang secara tidak langsung dipengaruhi oleh setting fisik ruang yang ada. Hal ini terlihat dari tata letak perabot di dalam ruang yang ada membentuk jalur sirkulasi dimana jalur sirkulasi tersebut bisa menjadi hambatan atau menjadi bantuan bagi lansia, karena tata letak perabot yang ada bisa digunakan lansia sebagai handrail dan juga tata letak perabot bisa menjadi pembatas ruang untuk memenuhi kebutuhan teritori lansia di dalam ruang sehingga mencapai kenyamanan.

Kata kunci: lansia, perilaku, sirkulasi, tata letak perabot

Downloads

Published

2017-01-27

Issue

Section

Articles