Redesain Taman Sriwedari Kota Surakarta (Studi Kasus Segaran)

Authors

  • Nesyarani Fauzia Ami Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Chairil Budiarto Amiuza Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Abraham Mohammad Ridjal Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Taman Sriwedari merupakan taman yang mewadahi kegiatan seni budaya sekaligusmelestarikan sejarah (Bangunan Cagar Budaya) di dalamnya. Dalam Peraturan Daerah KotaSurakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta Tahun2011–2031, Taman Sriwedari termasuk dalam Kawasan Cagar Budaya dan Ruang Terbuka Hijau.Di dalam kawasan Taman Sriwedari terdapat beberapa bangunan cagar budaya, antara lain:Museum Radya Pustaka, Gedung Wayang Orang, Stadion Sriwedari, dan Segaran. Di antarafasilitas- fasilitas tersebut, Segaran menjadi satu-satunya fasilitas yang tidak beroperasi lagikarena tidak ada perbaikan maupun pengembangan fasilitas. Evaluasi Purna Huni dilakukanuntuk mengevaluasi kelayakan kondisi eksisting Segaran Taman Sriwedari berdasarkanobservasi langsung pada objek dan menggunakan Metode EPH investigatif, yaitu penilaianberdasarkan literatur yang berkaitan dengan Segaran Taman Sriwedari. Tujuan evaluasi adalahuntuk mendapatkan kriteria yang tepat dalam proses redesain Segaran agar dapat berfungsikembali secara optimal seperti pada awal didirikan, sekaligus dapat melestarikan sejarahbudaya sebagai identitas pada Taman Sriwedari.

Kata kunci: bangunan cagar budaya, taman budaya, evaluasi purna huni

Downloads

Published

2016-11-03

Issue

Section

Articles