Evaluasi Sistem Sirkulasi sebagai Sarana Penyelamatan Kebakaran Pasar Kota Gresik

Authors

  • Pounty Zenitha Prameswari Universitas Brawijaya
  • Heru Sufianto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Kebakaran merupakan bencana non-alam yang menempati angka tertinggi di Indonesia, khususnya pada permukiman padat. Salah satu faktor terjadinya kebakaran adalah kurang andalnya sistem keselamatan kebakaran seperti sistem proteksi aktif dan sistem sirkulasi.  Mengacu pada SNI-03-1735-2000 tentang Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung, Pasar Kota Gresik masuk dalam kategori 6 yang mana merupakan bangunan perdagangan dengan mobilitas dan aktivitas pemicu risiko kebakaran yang tinggi (penggunaan kompor LPG), serta sistem proteksi kebakaran dan sirkulasi yang terbatas. Penelitian menggunakan metode analisis kondisi fisik di lapangan (sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan) serta simulasi software Pyrosim (analisis ASET untuk mengetahui waktu evakuasi atau penyelamatan yang tersedia) dan Pathfinder (analisis RSET untuk mengetahui waktu evakuasi atau penyelamatan yang tersedia). Hasil akhir dari analisis fisik di lapangan dan simulasi software menunjukkan kurang optimalnya sistem penyelamatan kebakaran Pasar Kota Gresik, seperti pada poin koridor dan akses keluar yang kurang lebar, kurangnya jumlah sirkulasi vertikal, kemiringan tangga yang terlalu curam, kurangnya sistem proteksi aktif seperti hydrant dan APAR, dan tidak adanya denah evakuasi. Hasil analisis tersebut kemudian menjadi bahan pertimbangan rekomendasi desain arsitektural agar pengguna Pasar Kota Gresik dapat selamat dalam menghadapi situasi kebakaran.

Downloads

Published

2023-01-31