Evaluasi Pasca Huni Ruang Dalam Pasar Terpadu Dinoyo Kota Malang Ditinjau dari Aspek Fungsional

Authors

  • Medita Dwi Apriliana Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Rinawati Handajani Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Pasar merupakan tempat terjadinya kegiatan perdagangan yang tidak bisa terlepas dari kegiatan sehari-hari manusia. Namun kini pasar tradisional semakin tergeser eksistensinya dikarenakan pertumbuhan pasar modern yang begitu pesat. Seiring perkembangan ekonomi, pemerintah secara bertahap melakukan usaha perbaikan fisik maupun pengelolaan pasar tradisional dalam Program Revitalisasi Pasar, namun tak jarang pasca revitalisasi, pasar menjadi semakin sepi atau berujung pada kegagalan. Pasar Terpadu Dinoyo merupakan salah satu pasar yang terbangun dari program revitalisasi di Kota Malang yang masih mengalami berbagai permasalahan desain ruang dalam yang berkaitan erat dengan integrasi tata ruang bangunan khususnya zonasi, sirkulasi, sistem penanda serta aksesibilitas dalam pasar. Untuk menghindari ketidaksesuaian pemanfaatan fungsi ruang pada pasar, peneliti akan melakukan evaluasi dengan pendekatan Evaluasi Pasca Huni level indikatif ditinjau pada aspek fungsional, dengan analisis secara deskriptif kualitatif, dimana akan membandingkan kondisi eksisting terhadap teori EPH oleh Preiser (2015), SNI 8152;202, dan peraturan berlaku lainnya. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, performance issues, dan evaluasi data sekunder. Hasil penelitian ini mengindikasi adanya kekurangan terkait aspek fungsional bangunan pasar yang berkaitan dengan elemen zonasi, sirkulasi, sistem penanda, serta aksesibilitas dalam ruang. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menjabarkan adanya ketidaksesuaian pada kinerja bangunan pasar terkait aspek fungsional yang perlu ditingkatkan kembali pasca revitalisasi.

Downloads

Published

2022-07-29

Issue

Section

Articles