Adaptasi Pola Ruang Dalam Terhadap Penerapan Kafe Pada Hunian Kolonial Di Kelurahan Oro-Oro Dowo

Authors

  • Syiva Firdausi Nuzula Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Rinawati P Handajani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Kota Malang memiliki warisan budaya berupa bangunan kolonial. Seiring berjalannya waktu, bangunan kolonial mengalami degadrasi baik fisik maupun non fisik. Dahulu Kelurahan Oro-Oro Dowo merupakan area permukiman kolonial dan pada saat ini memiliki jumlah bangunan restoran/rumah makan yang banyak. Terdapat bangunan kolonial khususnya rumah tinggal yang mengalami perubahan fungsi menjadi kafe. Perubahan fungsi bangunan akan mempengaruhi pola ruang di dalamnya, meliputi perubahan fungsi ruang, perubahan zonasi ruang, organisasi ruang, dan perubahan fisik ruang. HAB.BIT Eatery, Coffee, & Beer dan Baratimur Kopi merupakan kafe yang memanfaatkan bangunan rumah tinggal kolonial dipilih sebagai objek penelitian. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis dengan menggambarkan kondisi awal dengan eksisting dan bagaimana hasil perubahannya yang kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola ruang dalam menyesuaikan kebutuhan penghuni didalamnya dan kedua bangunan tetap mempertahankan bentuk asli.

 

Kata kunci: hunian kolonial, kafe, perubahan, pola ruang

Downloads

Published

2022-05-02

Issue

Section

Articles