Pola Ruang Pada Ritual Konghucu (Sang Bien) di Klenteng Eng An Kiong Malang

Authors

  • Hera Aulia Rahmah Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Antariksa Sudikno Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Keywords:

ritual, klenteng, pola ruang

Abstract

Klenteng merupakan tempat aktivitas keagamaan bagi tiga umat sekaligus, yaitu umat Konghucu, Tao dan Buddha “Tri Dharma†(tiga ajaran). Adanya pembagian fungsi bagi tiga kepercayaan menjadikan klenteng memiliki pola ruang yang berbeda dengan rumah ibadah lain yang hanya digunakan untuk satu kepercayaan. Hal ini berpengaruh terhadap kegiatan ritual Sang Bien yang terdapat di klenteng Eng An Kiong Malang. Studi ini mencoba menganalisis pola yang terbentuk akibat penggunaan ruang (pola ruang) oleh jemaat ritual Sang Bien di Klenteng Eng An Kiong Malang dan juga pemaknaan terhadap pola tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan pengambilan data berupa Collaborative Social Research. Peneliti melakukan mapping (pemetaan) pada areaarea yang digunakan dan melihat pola yang terbentuk dari pemetaan tersebut kemudian mencoba mencari maknanya. Hasil yang diperoleh berupa jenis pola ruang yang terbentuk pada ritual Sang Bien di Klenteng Eng An Kiong Malang, yaitu pola spiral atau melingkar dengan orientasi berlawanan arah jarum jam atau menuju arah kiri. Pola ini terbentuk akibat pergerakan jemaat yang mengitari bangunan klenteng dengan poros atau titik awal berada di Ruang Suci Utama dan berakhir di area Sayap Kiri Bangunan. Makna orientasi yang berlawanan arah jarum jam ini ialah agar masyarakat Tionghoa terhindar dari keburukan-keburukan yang akan datang.

Downloads

Published

2021-07-31

Issue

Section

Articles