Karakteristik Art Deco pada Fasad Bangunan di Zona Dua Kawasan Kotatua

Authors

  • Aulia Yudho Wibisono Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Indyah Martiningrum Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Keywords:

karakteristik, art deco, fasad bangunan, Kawasan Kotatua Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe karakteristik art deco yang dominan pada bangunan art deco di zona dua Kawasan Kotatua Jakarta. Art deco yang terbagi menjadi tiga tipe yaitu zigzag moderne, streamline moderne, dan PWA moderne, berkembang pesat di dunia pada tahun 1925-1940. Terdapat jejak art deco dari era kolonialisme Belanda di zona dua Kawasan Kotatua Jakarta yang sekarang merupakan kawasan konservasi bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda yang gagal masuk daftar UNESCO World Heritage, salah satunya karena beberapa bangunan kurang terurus. Meningkatkan eksistensi fasad bangunan art deco pada kawasan konservasi tersebut dapat menjadi salah satu langkah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Metode analisis yang digunakan pada studi ini adalah deskriptif-kualitatif, dengan tujuan mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik art deco pada bangunan di kawasan yang diteliti. Hasil studi yang didapat yaitu tipe art deco yang mendominasi adalah PWA moderne dengan prosentase 96%, dengan ciri meliputi susunan batu halus, ornamen bersudut, ziggurat, setbacks berundak, warna minim, material logam, perpaduan impresi garis horizontal dan vertikal berulang tanpa kurva, elemen classical, elemen otoritatif yakni tiang bendera dan tombak, sesekali terdapat kaca patri mosaik, simetri secara keseluruhan, memiliki monumentalitas, dan penekanan pada pintu masuk utama.

Downloads

Published

2021-01-31

Issue

Section

Articles