Optimasi Redesain Selubung Bangunan pada Bangunan Perkantoran Berlantai Banyak di Jakarta Selatan dengan Perhitungan OTTV

Authors

  • Ghefira Rahma Tsurayya Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Andika Citraningrum Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Keywords:

OTTV, Ecotect Analysis, radiasi matahari, green building

Abstract

BTPN Office Tower merupakan bangunan perkantoran bertingkat tinggi di Jakarta Selatan yang telah menerapkan prinsip green building. Meskipun memiliki peringkat gold pada sertifikasi Greenship, namun usaha penghematan energi pada bangunan ini belum maksimal karena nilai OTTV bangunan eksisting belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI yaitu 39,30 W/m2. Jika ditinjau dari kondisi eksisting, bangunan masih dapat dioptimalkan terutama pada desain selubung. Dengan mengoptimalkan desain selubung bangunan tentunya akan berpengaruh terhadap penerimaan radiasi matahari dan penurunan nilai OTTV pada bangunan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, komparatif, dan evaluatif yang didukung dengan simulasi software ecotect analysis 2011 dan sketchup 2018. Simulasi pada objek penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan terhadap desain selubung, kemudian pengaruh yang muncul dari hasil simulasi akan diamati dan dianalisis. Analisis dilakukan untuk mengetahui rekomendasi desain yang paling tepat untuk selubung bangunan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan secondary skin yang dikombinasikan dengan pemilihan material kaca dengan nilai SCk yang lebih rendah dapat menekan penerimaan radiasi matahari harian pada bangunan hingga 36.3% dan nilai OTTV total berhasil diturunkan menjadi 26.99 W/m2.

Published

2020-01-31

Issue

Section

Articles