Sirkulasi Evakuasi Kebakaran Pada Pasar Besar Kota Malang
Authors
Arieff Purnama Aji
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Heru Sufianto
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Abstract
Kebakaran pada bangunan merupakan bencana yang berdampak merugikan dari beberapa hal. Keselamatan jiwa seperti trauma psikologis, luka secara fisik hingga korban jiwa merupakan dampak yang paling merugikan. Suatu bangunan perlu menyediakan sarana jalan keluar yang dapat menjamin keselamatan pengguna bangunan tersebut sebagai sistem proteksi bangunan terhadap bahaya kebakaran yang berkaitan dengan keselamatan jiwa. Bangunan dengan fungsi perdagangan merupakan bangunan dengan resiko kebakaran yang tinggi yang disebabkan oleh aktivitas didalamnya. Salah satu cara mengetahui keselamatan suatu bangunan terhadap kebakaran adalah dengan menghitung nilai waktu yang tersedia (ASET) dan membandingkannya dengan waktu yang dibutuhkan pengguna untuk bisa keluar dari bangunan (RSET). Hasil dari perhitungan waktu tersebut dianalisis sehingga dapat diketahui kebutuhan dari bangunan objek penelitian untuk menjamin keselamatan pengguna yang beraktivitas dalam bangunan tersebut. Rekomendasi desain didapat berdasarkan hasil analisis. Bentuk tangga yang efektif mempengaruhi waktu berjalan adalah dengan kenaikan 15cm dan lebar pijakan 30cm. Sedangkan bentuk tangga yang efektif mempengaruhi waktu evakuasi adalah bentuk tangga gunting. Desain tangga tersebut selanjutnya diterapkan pada bangunan dengan jumlah yang sesuai berdasarkan kebutuhan bangunan Pasar Besar Kota Malang.