Pengaruh Tata Lanskap Terhadap Kondisi Lingkungan Termal Lapangan Banteng Jakarta

Authors

  • Dimas Pramana Putra Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Jono Wardoyo Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Keywords:

lingkungan termal, tata lanskap, temperature humidity index

Abstract

Kondisi termal dari suatu taman kota merupakan hal penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas taman kota karena mampu` mempengaruhi kenyamanan pengunjung dalam beraktivitas. Lapangan Banteng Kota Jakarta merupakan taman di pusat Kota Jakarta kota yang ramai dikunjungi, sehingga kondisi termalnya perlu diperhatikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kondisi lingkungan termal beserta pengaruh dari tata lanskap yang membentuk taman ini. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kondisi lingkungan termal ialah metode Temperature Humidity Index (THI). Hasil perhitungan nilai THI pada Lapangan Banteng berada pada kisaran 29,5 sampai 31,2 dengan rata-rata nilai THI 30,4 yang berarti termasuk dalam rentang tidak nyaman. Pada area dengan vegetasi peneduh merupakan area paling nyaman di Lapangan Banteng, sedangkan area yang paling tidak nyaman tidak memiliki vegetasi peneduh. Salah satu elemen pembentuk taman yang paling baik untuk meningkatkan kondisi termal yaitu vegetasi sebagai peneduh, dengan karakteristik pohon yang memiliki dimensi kanopi besar serta konfigurasi jarak antara pohon dalam kisaran bayangan pohon maka mampu menciptakan area teduh.

Downloads

Published

2020-07-29

Issue

Section

Articles