Konsep Mandiri Energi dengan Air-Curing di dalam Gudang Atag sebagai Bangunan Vernakular Pengering Tembakau di Jember

Authors

  • Daning Herawati Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Andika Citraningrum, ST., M.Sc Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Gudang Atag merupakan salah satu bangunan yang telah ada di Indonesia sejak lama.Bangunan ini merupakan ciri khas dari daerah perkebunan yang menanam tembakaujenis Na-Oogst, yang merupakan bahan baku rokok cerutu. Gudang Atag ini bekerjadengan konsep mandiri energi yang sepenuhnya menggunakan pendinginan pasif untukmengeringkan tembakau di dalamnya yang disebut dengan air-curing. Hal lain yangmempengaruhi proses air-curing yaitu konsep ventilasi silang, pemilihan materialselubung gudang dan juga manual control yang dilakukan oleh penjaga gudang. Gudangini bisa bekerja dengan baik meskipun tanpa bantuan energi buatan seperti energi listrik.Keseluruhan kinerja bangunan didukung oleh material, ukuran, energi angin dan tenagamanusia, oleh sebab itu bangunan ini tergolong bangunan yang mandiri energi. Dan daripenelitian yang dilakukan, beberapa konsep dari kinerja Gudang Atag tersebut mungkinbisa diadaptasi ke bangunan kontemporer.

Downloads

Published

2019-07-31

Issue

Section

Articles