STRATEGI DESAIN RUANG LUAR UNTUK PENINGKATAN KUALITAS IKLIM MIKRO DI KAWASAN REKTORAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Authors
Siela Mara Nabela
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
wasiska iyati
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Abstract
Meningkatnya suhu udara pada area perkotaan yang akan berpengaruh langsung terhadap kualitas iklim mikro dan aktivitas manusia. Kota Malang dalam menghadapi hal tersebut mencanangkan Rencana Kota Malang menunju kota hijau (Green city). Universitas Brawijaya sebagai salah satu universitas besar di Kota Malang ikut serta dalam mendukung hal tersebut dengan cara mengeluarkan Rencana Strategis Universitas Brawijaya menuju green campus. Universitas Brawijaya ini mempunyai 74% area terbuka. Kawasan Rektorat merupakan area terbuka terbesar dan menjadi pusat aktivitas. Penelitian ini melalui proses observasi lapangan untuk mendapatkan data visual dan kuantitatif yang diolah menggunakan metode simulasi eksperimental danfdeskriptiffevaluatif. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa karakteristik elemen pembentuk ruang luar dan penataan vegetasi akan mempengaruhi iklim mikro pada suatu kawasan. Material penutup tanah yang baik, yakni yang memiliki albedo dan emisivitas yang tinggi, serta roughness yang rendah. Selain itu, kerapatanfdaun yang tinggi, warna daun yang terang juga dapat meningkatkan kualitas iklim mikro. Strategi elemen pembentukfruang luar yang disesuaikan dengan kriteriafmasing-masing elemen dan penataan vegetasi yang ditata rapat (tajuk yang saling bertumpukan) dapat menurunkan suhu udara hingga 2,60C.