Konsep Tri Hita Karana dan Tri Angga pada Pola Ruang Luar Pura Penataran Agung Dalem Jawa Blambangan
Authors
Agung Dewangga Achmad
Jurusan Arsitektur FT-UB
Antariksa Antariksa
Jurusan Arsitektur FT-UB
Abstract
Konsep Tri Hita Karana sebagai pedoman hidup umat Hindu Bali tidak luput dari konsep arsitektur tradisional Bali sebagai dasar dalam menyusun tata pola ruang, baik secara metafisik (Tri Hita Karana) dan fisik (Tri Angga) sebagai turunannya. Pembangunan pura sebagai bangunan suci untuk beribadah juga tidak terhindar dari konsep Tri Hita Karana dan Tri Angga. Berdasarkan sejarah dan keadaan yang ada pada Pura Penataran Agung Dalem Jawa Blambangan, Pura Langgar sebagai massa baru pada Pura Penataran Agung Dalem Jawa Blambangan berpengaruh terhadap perubahan pada pola ruang yang sudah terbentuk sebelumnya. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganlisis dengan metode deskriptif kualitatif pola ruang Pura Penataran Agung Dalem Jawa Blambangan dan perubahannya setelah dibangun Pura Langgar dengan berlandaskan konsep Tri Hita Karana dan Tri Angga sebagai dasar pembangunan bangunan tradisional Bali.