PREFERENSI PENGUNJUNG TERHADAP FAKTOR PENATAAN KAWASAN WISATA DI DESA TROWULAN DAN SENTONOREJO, KAB. MOJOKERTO
Abstract
Kawasan Trowulan menjadi kawasan strategis di bidang sosial budaya dan pariwisata, termasuk diantaranya adalah Desa Trowulan dan Sentonorejo. Kedua desa ini dijadikan bahasan karena letak kedua desa yang berada pada satu koridor jalan, memiliki jumlah situs paling banyak dibanding desa lainnya, serta masih memiliki upacara adat dan keagamanan. Namun sayangnya potensi ini belum diimbangi dengan pembangunan kawasan sebagai daerah wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui preferensi pengunjung terhadap faktor penataan kawasan wisata di Desa Trowulan dan Sentonorejo. Penelitian menggunakan mixed method deskriptif kualitatif-kuantitatif, dengan responden sebanyak 120 pengunjung. Pengolahan data menggunakan mean score, dengan pengelompokan faktor menggunakan rumus sturgess. Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor-faktor penataan kawasan wisata yang memiliki preferensi tinggi, sedang dan rendah. Faktor-faktor yang memiliki preferensi tinggi (disukai) oleh pengunjung adalah faktor attraction (daya tarik atraksi peninggalan kebudayaan, atraksi Rumah Majapahit, serta atraksi upacara budaya & keagamaan), sehingga cukup dipertahankan keberadaan dan kondisinya. Faktor-faktor yang banyak memiliki preferensi netral dan rendah (tidak disukai) adalah faktor aksesbilitas & transportasi, serta keamanan & kebersihan kawasan. Faktor-faktor tersebut merupakan faktor-faktor yang dinilai pengunjung masih membutuhkan perbaikan/peningkatan kualitas.
Kata kunci: preferensi, penataan kawasan, wisata heritage