Tata Cahaya Alami Gedung Layanan Bersama Universitas Brawijaya Malang

Authors

  • sani syauqi azmi Universitas Brawijaya

Abstract

Kota Malang merupakan kota yang terkenal dengan sebagai kota pendidikan karena terdapat banyak perguruan tinggi. Salah satu yang terbaik adalah Universitas Brawijaya, peringkat 6 seluruh Indonesia versi 4ICU tahun 2017. Universitas Brawijaya mengusung kampus entrepeneurship dengan didukung oleh program dan fasilitas kewirausahaan. Gedung Layanan Bersama sebagai pusat kegiatan unit usaha kampus dan kantor urusan internasional. Selain itu, Universitas Brawijaya juga mengusung konsep Eco Campus dengan 5 aspek, salah satunya smart energy. Gedung Layanan Bersama seharusnya mendukung konsep eco campus, namun pada kondisi di objek studi, masih banyak pencahayaan buatan menyala pada jam kerja pagi hingga sore hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja dari bukaan pencahayaan objek studi dan berlanjut mencari desain bukaan yang tepat agar sesuai dengan standar kebutuhan pencahayaan dalam ruang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental dengan mensimulasikan kondisi eksisting dan rekomendasi desain menggunakan software Dialux Evoo 7.1. Hasil penelitian menunjukan kinerja bukaan pencahayaan alami belum optimal, berlanjut dengan rekomendasi desain bukaan cahaya dengan mengubah dimensi, letak serta jumlah bukaan. Hasil rekomendasi pada sampel 4 ruang dengan minimal kebutuhan 350 lux dan 250 lux mengalami peningkatan intensitas pencahayaan dan terpenuhi pada area kerja. Hasil dari penelitian ini berupa data angka dan gambar rekomendasi bukaan pencahayaan alami.

 

Kata kunci: tata cahaya alami, bukaan pencahayaan, gedung kantor.

Downloads

Published

2018-07-31

Issue

Section

Articles