Perpustakaan Umum Malang Dengan Kombinasi Taman Vertikal dan Ventilasi Untuk Perancangan Ruang Baca
Authors
Marisa Sugangga
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Beta Suryokusumo
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Indyah Martiningrum
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Abstract
Kualitas udara dalam ruang merupakan sebuah interaksi yang dapat berubah baiksecara konstan mau pun tidak yang diakibatkan oleh beberapa faktor yangmempengaruhi baik dari lingkungan luar mau pun lingkungan dalam. Salah saturuangan yang berpotensi tinggi untuk mengalami masalah polusi udara dalam ruangadalah ruang perpustakaan. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan eksternalseperti debu yang terbawa angin dan kondisi internal yaitu bakteri yang terbawa padabuku-buku lama yang dihirup oleh pelaku aktifitas perpustakaan. Dari faktor eksternal,salah satu penyebabnya ialah debu, tanah, dan polutan yang terbawa di udara masuk kedalam ruang perpustakaan. Pengoperasian sistem ventilasi bangunan berperan pentingdalam membawa udara masuk ke dalam ruangan. Salah satu strategi yang telahdisebutkan ialah penggunaan filter. Filter pada ventilasi berfungsi sebagai penyerappolusi yang terbawa angin luar masuk ke ruang dalam. Terdapat beberapa cara untukfiltrasi pada bangunan salah satunya adalah taman vertikal. Diharapkan penggunaankombinasi taman vertikal dan ventilasi dapat menjadi sumber penghawaan alami yangtetap memperhatikan kualitas udara dalam pada perpustakaan agar masalah buruknyakualitas udara ruang dalam pada perpustakaan dapat direduksi.Kata kunci: ventilasi, taman vertikal, penghawaan alami