Rekayasa Shading Device Gedung Fakultas Teknik Pertanian Universitas Brawijaya untuk Mengurangi Penerimaan Radiasi Matahari

Authors

  • Prasetio Herjuno Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
  • Andika Citraningrum Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Indonesia terletak pada area garis khatulistiwa dengan iklim tropis sehingga Indonesia bisa mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Akibat dari posisinya tersebut, Indonesia menerima radiasi sinar matahari paling besar dari arah barat dan timur. Bangunan di Indoensia perlu perlindungan dari radiasi matahari dengan menggunakan shading device dengan bentuk dan ukuran yang sesuai. Pada objek penelitian, Gedung Fakultas Teknik Pertanian Universitas Brawijaya, sisi terpanjangnya menghadap barat dan timur tanpa perlindungan shading device yang mencukupi untuk membayangi sisi tersebut. Metode pada penelitian ini menggunakan metode simulasi. Objek di simulasi dengan program Autodesk Ecotect Analysis 2012 untuk mengetahui penerimaan radiasi matahari pada kedua sisi tersebut dan juga dilakukan perhitungan dengan OTTV (Overall Thermal Transfer Value) sebelum dan sesudah diberikan shading device yang direkomendasikan. Dengan rekomendasi shading device yang tepat, penerimaan radiasi matahari pada sisi barat dan timur bangunan dapat berkurang hingga 22,99% dari semula dan menurunkan nilai OTTV menjadi sesuai standar SNI yaitu 35 Watt/m2, dari 37,02 Watt/m2 menjadi 25,31 Watt/m2.

Downloads

Published

2018-07-31

Issue

Section

Articles