Perancangan Galeri Klub Sepakbola Arema Di Malang Dengan Metode Programatik Dan Semantik
Abstract
Perkembangan sepakbola kian tahun makin berubah menjadi sebuah pertunjukan yang menghibur masyarakat umum. Saat ini, sepakbola dapat masuk ke setiap sisi sosial masyarakat mulai dari sosial tingkat bawah sampai tingkat atas. Karena begitu popular, olahraga sepak bola kini berkembang menjadi sebuah industri olahraga yang bertujuan komersial. Seperti yang telah diatur dalam Peraturan Mendagri, bahwa dana hibah APBD tidak dapat dialirkan langsung ke klub sepak bola di Indonesia. Sumber pendapatan klub yang dapat diperoleh dari luar klub adalah hak siar televisi, investor (football trust), dan sponsor. Sedangkan sumber dana yang berasal dari dalam klub sendiri yaitu penjualan tiket, merchandise, suporter, makanan dan supermarket. Saat ini belum ada pemusatan bisnis (industrialisasi) yang dilakukan oleh Arema sebagai klub professional. Galeri sebagai pusat income internal dari klub sepakbola Arema yang akan dirancang sesuai dengan permasalahan yang ada dengan memusatkan beberapa aspek pendapatan internal klub Arema. Perancangan Galeri Klub Sepakbola Arema di Malang ini menggunakan metode programatik, yaitu metode analisis terhadap data-data yang ada untuk menghasilkan sintesa atau keputusan, yaitu konsep perencanaan (planning). Konsep perencanaan tersebut menjadi bahan utama yang akan ditransformasi secara skematik menjadi konsep perancangan (designing). Metode yang akan diterapkan adalah Semantik Referensi dan Semantik Ekspresi untuk merancang tampilan bangunan yang mengidentitaskan (bermakna) persepakbolaan.Kata kunci : arema, sepakbola, galeri dan semantik