Permukiman Tanggap Bencana Banjir Sempadan Sungai (Studi Kasus: Cipinang Muara, Jakarta)

Authors

  • Rakasiwi Febryalvinzha Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Bencana banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di Kota Jakarta. Salah satu permukiman pusat kota yang menjadi korban banjir tahunan adalah permukiman Cipinang Muara, Jakarta Timur. Tingginya intensitas curah hujan, kemiringan lereng yang landai dan buruknya infrastruktur kawasan merupakan penyebab utama terjadinya banjir pada permukiman Cipinang Muara. Dalam rangka penanganan kawasan sempadan sungai terhadap bencana banjir, dilakukan analisis kuantitatif berupa penghitungan tingkat kekumuhan pada kawasan, serta analisis pola adaptasi hunian pada kawasan pada 3 periode banjir pada kawasan penelitian.Dari hasil analisis diperoleh urgensi kawasan dan penyebab utama banjir, kesesuaian pola adaptasi pada skala hunian dan permukiman, hubungan adaptasi fisik dan kondisi non – fisik pada kawasan penelitian, serta prioritas penanganan banjir pada skala kawasan dan juga skala hunian. hasil sintesis awal tersebut kemudian di kaji kembali sehingga muncul rekomendasi penanganan kawasan rawan banjir sempadan, penanganan hunian pada dataran banjir sempadan sungai, serta aplikasi adaptasi skala hunian pada kawasan penelitian.Kata kunci: banjir, sempadan sungai, tingkat kekumuhan, pola adaptasi

Downloads

Published

2018-07-31

Issue

Section

Articles