Pengaruh Ruang Sirkulasi terhadap Kenyamanan Berpindah Kelas pada SMK Negeri 2 Pacitan
Authors
Agustina Listiani
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Indyah Martiningrum
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Abstract
Sekolah dengan sistem moving class adalah sekolah yang aktif, dengan kata lain siswa harus berpindah-pindah kelas saat pergantian jam pelajaran sehingga bangunan harus dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna khususnya pada ruang sirkulasi. Sekolah SMK Negeri 2 Pacitan dibangun pada tahun 1959 untuk sekolah dengan sistem pembelajaran konvesnsional. Sejak awal tahun 2007 sistem pembelajaran SMK Negeri 2 Pacitan diubah menjadi sistem pembelajaran moving class murni. Permasalahan terkait kenyamanan pengguna teridentifikasi setelah adanya perubahan dari sistem pembelajaran tersebut. Kajian ini dititikberatkan pada bagaimana kesesuaian kenyamanan pengguna terhadap fisik ruang sirkulasi pada SMK Negeri 2 Pacitan yang menggunakan sistem pembelajaran moving class. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang didukung dengan kuesioner. Data yang digunakan mengenai ruang sirkulasi secara fisik dan kenyamanan pengguna. Variabel yang digunakan dalam perencanaan ruang sirkulasi adalah dimensi ruang sirkulasi, konfigurasi jalur, bentuk ruang sirkulasi, dan hubungan antar ruang.Kata kunci: sekolah moving class, fisik ruang srikulasi, kenyamanan pengguna