Kinerja Termal Pasar Bandar Kota Kediri

Authors

  • Rica Nurcahyani Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Berdasarkan survey AC Nielsen, pertumbuhan pasar tradisional mengalami penurunan setiap tahunnya. Perpindahan berbelanja konsumen dipengaruhi oleh kualitas produk, kebersihan, dan kenyamanan. Pasar Bandar Kota Kediri diharapkan dapat memenuhi faktor-faktor tersebut untuk mengurangi angka perpindahan berbelanja konsumen sebagai pusat kota kecamatan pada wilayah barat sungai Kota Kediri. Dari ketiga faktor tersebut, salah satu faktor yang berhubungan erat dengan bidang arsitektur adalah faktor kenyamanan dimana suatu bangunan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Pasar Bandar berada di Kota Kediri yang merupakan salah satu daerah yang memiliki iklim tropis dengan suhu, kelembaban, dan kecepatan angin relatif tinggi, perlu ditinjau kinerja termal dalam bangunannya untuk dapat memenuhi kenyamanan termal bagi pengguna. Dalam penelitian ini, dilakukan tinjauan terhadap kinerja termal Pasar Bandar yang hasilnya menunjukkan bahwa kinerja termal bangunan utama belum optimal. Pada siang hari suhu udara dalam bangunan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 2.7°C dan penurunan sebesar 2.6°C pada sore hari, kecepatan angin pada siang hari pengalami penurunan sebesar 0.04 m/s dan kenaikan sebesar 0.02 m/s pada sore hari, sedangkan untuk kelembabannya pengalami penurunan pada siang hari sebesar 6.4% dan kenaikan sebesar 9.6% pada sore hari.

 

Kata kunci: Pasar Bandar Kota Kediri, kinerja termal, penghawaan alami

Downloads

Published

2018-01-23

Issue

Section

Articles