Konsep Bangunan Hijau Pada Gedung E Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Abstract
Saat ini Indonesia mengahdapi permasalahan tingginya rata-rata emisi karbon harian. Salah satu penyebab terbesar adalah pemakaian energi dalam gedung. Dibutuhkannya solusi yaitu penerapan konsep bangunan hijau di kota-kota Indonesia. Kota Malang terpilih menjadi green city dan dengan adanya program green campus akan memacu berbagai perguruan tinggi untuk mewujudkannya termasuk di Universitas Brawijaya. Meskipun pada pembangunan gedung di kampus UB tidak didesain dengan konsep bangunan hijau, namun sekilas konsep ini telah diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kuantitatif untuk mengetahui hasil pengukuran kriteria bangunan hijau berdasarkan GREENSHIP NB 1.2. Objek gedung E dipilih karena kondisi gedung baru dan aktif digunakan, gedung tinggi sehingga penggunaan energi listrik dan air yang cukup besar. Hasil penelitian menunjukkan gedung E telah memenuhi kriteria penerapkan konsep bangunan hijau dengan peringkat perunggu (Bronze) dengan nilai 38/101. Selain itu terdapat rekomendasi untuk meningkatkan penilaian dengan penambahan aplikasi pada beberapa tolak ukur GREENSHIP NB 1.2 sehingga terjadi peningkatan poin penilaian menjadi 74/101 bersertifikat platinum.
Â
Kata kunci: Greenship NB 1.2 GBCI, Gedung E FIA, Rekomendasi