HUNIAN RESORT DI PULAU MENJANGAN BESAR SESUAI DENGAN STRATEGI PENGHAWAAN ALAMI MELALUI TATA MASSA DAN BUKAAN
Authors
Silviananda G
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Rinawati P Handajani
Damayanti Asikin
Abstract
Taman Nasional Karimunjawa merupakan salah satu objek kunjungan wisata di Jawa Tengah yang berorientasi wisata alam, tepatnya di kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Taman Nasional Karimunjawa merupakan kawasan konservasi yang terdiri atas 27 gugusan pulau, salah satunya yaitu Pulau Menjangan Besar. Pengembangan dan pendayagunaan potensi yang ada di Kepulauan Karimunjawa sendiri belum optimal, hal ini terlihat dari minimnya fasilitas akomodasi berupa penginapan bagi para wisatawan. Salah satu pulau di Karimunjawa yang masih butuh pengembangan dalam hal fasilitas akomodasi pariwisata seperti resort adalah Pulau Menjangan Besar. Karena hanya terdapat satu wisma yaitu wisma apung. Kondisi kelembaban di Pulau Menjangan Besar termasuk tinggi antara 75-85% dengan kecepatan angin yang rendah, sehingga mengurangi kenyamanan thermal. Oleh karena itu diperlukan suatu pemecahan dengan menggunakan strategi penghawaan alami yang mampu memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis yaitu melalui tata massa dan bukaan yang dapat mengadaptasi strategi penghawaan alami. Penelitian ini dilakukan melalui survey lokasi untuk mendapatkan data berupa data fisik tapak, data klimatologi, dan data bio-fisik mengenai tapak. Sedangkan studi komparatif digunakan sebagai referensi terhadap perancangan tata massa nantinya. Penelitian mengenai tata massa dan bukaan ini didasarkan pada variabel analisa yang dijadikan dasar dalam konsep perancangan tata massa dan bukaan hunian resort di Pulau Menjangan Besar dengan strategi penghawaan alami. Strategi penghawaan alami diwujudkan melalui pengolahan tata massa dan bukaan pada hunian resort di Pulau Menjangan Besar beserta aspek-aspek pelengkap yang mempengaruhi didalamnya, seperti pengolahan orientasi bangunan, bentuk bangunan, dan penataan elemen vegetasi. Dari keseluruhan aspek tersebut dapat saling mempengaruhi dan terkait satu sama lain untuk menghasilkan tata massa dan bukaan yang sesuai dengan strategi penghawaan alami. Kata Kunci : Penghawaan alami, tata massa, bukaan.