Membaca Pola Geometri pada Gereja Katolik Palasari

Authors

  • Aminah Inoue Sjaharia Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Chairil Budiarto Amiuza Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Bambang Yatnawijaya Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa dengan penduduknya yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, budaya maupun agama. Bangsa Indonesia sendiri terkenal sebagai masyarakatnya yang religius, yang dimana dalam setiap aktivitas kehidupannya bertitik-tolak pada ajaran agama yang dianutnya masing-masing. Agama Katolik termasuk salah satu dari enam agama yang diakui di Indonesia, dengan gereja sebagai tempat peribadatannya. Gereja Katolik Palasari merupakan salah satu gereja Katolik yang berada di Bali yang memiliki langgam bangunan yang sedikit berbeda dengan bangunan gereja pada umumnya. Gereja Katolik yang dibangun pada tahun 1958 tersebut dianggap sebagai bangunan bertema heritage yang merupakan bangunan inkulturasi, yakni antara arsitektur Bali yang merupakan arsitektur lokal dengan arsitektur Gereja Katolik Gotik. Penelitian ini akan meneliti apakah benar adanya proses inkulturasi yang terjadi pada Gereja Katolik Palasari yang dilihat dari kacamata geometri. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis korelasi dengan aspek geometri sebagai alatnya. Peneliti melakukan sebuah kategorisasi, dengan cara menyajikan data-data serta penarikan kesimpulan sebagaimana yang pada umumnya dilakukan pada tahap analisa data dalam sebuah penelitian yang bersifat kualitatif.

Kata Kunci: Inkulturasi, Geometri Arsitektur

Downloads

Published

2017-11-02

Issue

Section

Articles