Tatanan Alun-alun terhadap Pola Ruang Spasial Masjid Jami’ Kota Malang

Authors

  • Elsa Intan Pratiwi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Abraham Mohammad Ridjal Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Masjid Jami’ kota Malang merupakan satu-satunya elemen catur tunggal yang diterapkan dalam kaitannya terhadap tatanan alun-alun kota Malang. Berbagai renovasi telah dilakukan pada alun-alun kota Malang, baru-baru ini pada tahun 2015 lalu. Adanya perubahan terhadap tatanan alun-alun kota Malang tentu memberikan dampak terhadap Masjid Jami’ yang merupakan satu kesatuan konsep tata ruang kota Jawa. Hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Leary mengenai keterkaitan antara satu bangunan dengan yang lain sehingga perubahan bangunan yang satu akan diikuti oleh perubahan bangunan yang lain. Alun-alun sendiri semakin mengalami pergeseran fungsi dari ruang sakral, yaitu tempat bertemunya ritual keraton dan masjid menjadi ruang publik dengan berbagai fasilitas baru di dalamnya. Penelitian ini membahas tentang pengaruh tatanan alun-alun terhadap pola ruang spasial yang terbentuk pada Masjid Jami’ kota Malang terkait pola aktivitas, waktu dan pelaku aktivitas di dalamnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan konsep behavior setting. Diperoleh hasil bahwa terjadi rekondisi konsep awal alun-alun pada waktu tertentu yang disebabkan oleh kultur bahwa masjid dan alun-alun merupakan satu kesatuan, orientasi alun-alun terhadap masjid dan kebutuhan masyarakat terhadap ruang beribadah yang lebih. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan tatanan alun-alun memiliki dampak terhadap perubahan pola ruang spasial Masjid Jami’ kota Malang. Namun, konsep awal masjid dan alun-alun sebagai satu kesatuan ruang akan tetap bertahan dan muncul pada waktu-waktu tertentu dilihat dari pola ruang spasialnya.

Kata kunci: pola ruang spasial, behavior setting

Downloads

Published

2017-10-30

Issue

Section

Articles