Optimalisasi Kinerja Pencahayaan Alami pada Kantor (Studi Kasus: Plasa Telkom Blimbing Malang)

Authors

  • Fitri Rahmadiina Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Muhammad Satya Adhitama Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Jusuf Thojib Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Kinerja pencahayaan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam perancangan kantor, karena hal tersebut akan berpengaruh pada kenyamanan visual pengguna ruang. Indonesia yang memiliki potensi mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun harusnya dapat memanfatkan hal tersebut sebagai pencahayaan alami pada bangunan kantor. Namun selama ini penggunaan pencahayaan alami masih jarang digunakan karena cahaya yang masuk ke bangunan kurang atau berlebih, serta silau yang ikut masuk ke dalam ruangan. Plasa Telkom Blimbing Malang merupakan salah satu kantor di kota Malang yang masih menggunakan sistem pencahayaan buatan karena kinerja pencahayaan alami yang belum optimal pada bangunannya. Metode yang digunakan adalah eksperimental menggunakan simulasi dengan software DIALux 4.12 untuk mengetahui strategi desain yang dapat mengoptimalkan kinerja pencahayaan alami. Strategi yang dapat digunakan antara lain dengan meneliti dimensi bukaan, dimensi dan jumlah layer shading device, dimensi light shelf, dan pemilihan warna & material pada interior bangunan. Rekomendasi desain yang dipilih berdasarkan prosentase kinerjanya yang lebih tinggi dan distribusi pencahayaan dalam ruangan yang lebih merata.

Kata kunci: pencahayaan alami, kinerja pencahayaan alami, kantor

Downloads

Published

2017-01-27

Issue

Section

Articles