Perancangan Balai Latihan Kerja dengan Konsep Resilience Architecture di Bumi Semeru Damai

Authors

  • Aulia Rachmah Syuaibah Universitas Brawijaya
  • Heru Sufianto Universitas Brawijaya

Abstract

ABSTRAK

                              Bencana dapat diartikan sebagai peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, sering dalam bentuk terganggunya kestabilan perekonomian ataupun peningkatan pengangguran ditengah komunitas. Kabupaten lumajang tercatat sebagai satu wilayah yang sering dilanda bencana alam, khususnya akibat meletusnya gunung Semeru. Akibat letusan Desember 2022, sejumlah lebih dari 2000 keluarga telah dipindahkan ke tempat domisili baru yang lebih aman, kawasan Bumi Semeru Damai. Pemindahan komunitas dalam jumlah besar tersebut berujung pada tercabutnya mata penghasilan asli masyarakat pada awalnya yakni pertanian yang tidak dijumpai dilokasi domisili baru tersebut. Masyarakat terdampak ini membutuhkan jenis mata pencaharian baru untuk memulai kehidupan barunya, keberadaan fasilitas Balai Latihan Kerja dinilai sangat mendesak sebagai upaya pembekalan ketrampilan bekal penghidupan warga terdampak tersebut. Konsep resilience architecture dipilih sebagai konsep dasar disain bangunan balai latihan kerja konstekstual terhadap lingkungan baru tersebut. Sedangkan pendekatan empirisme dilakukan untuk menentukan berbagai kriteria desain.

Kata kunci: Balai Latihan Kerja, Ketahanan, Gempa Bumi, Abu Vulkanik

               Disasters can be defined as events that threaten and disrupt people's lives and livelihoods, often in the form of disruption of economic stability or increased unemployment in the community. Lumajang district is noted as an area that is frequently hit by natural disasters, especially due to the eruption of Mount Semeru. As a result of the December 2022 eruption, more than 2000 families have been relocated to a new, safer place of residence, Bumi Semeru Damai. The displacement of such a large number of communities led to the loss of the original source of income, agriculture, which was not found in the new domicile. The affected community needs a new type of livelihood to start a new life, the existence of a Vocational Training Center facility is considered very urgent as an effort to equip the livelihood skills of the affected residents. The concept of resilience architecture was chosen as the basic concept of the design of the work training center building contextual to the new environment. Meanwhile, an empiricism approach was taken to determine various design criteria.

Keywords: Vocational Learning Center, Resilience, Earthquake, Volcanic Ash

Downloads

Published

2024-07-31