Innovative Recycle Center Berbasis Eduwisata di Kota Batu dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan
Abstract
Arsitektur memiliki keterkaitan erat dengan lingkungan, khususnya dalam konteks permasalahan sampah. Permasalahan sampah yang meningkat di Kota Batu. Pasca penutupan TPA Tlekung tahun lalu, terindikasi potensi degradasi lingkungan apabila tidak terdapat upaya penanganan yang maksimal. Penelitian ini mengusulkan rancangan Innovative Recycle Center Berbasis Eduwisata sebagai solusi pengolahan sampah yang lebih efektif dan lebih berkelanjutan. Objek ini diharapkan mampu menjadi model promosi pengolahan sampah baru sehingga akan menaungi keragaman aktivitas terkait potensi daur ulang sampah yang memiliki nilai lebih. Konsep arsitektur berkelanjutan merupakan konsep yang mempertimbangkan kualitas lingkungan buatan dan upaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan alam. Adapun metode desain yang digunakan adalah metode empirisme dengan observasi objek representatif, untuk mengidentifikasi kebutuhan perancangan secara akurat. Pendekatan ini, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada terkait pengolahan sampah dengan tetap mempertimbangan lingkungan sekitar. Dalam perancangan, diterapkan enam prinsip arsitektur berkelanjutan dan empat unsur eduwisata. Keduanya diimplementasikan dalam aspek desain tata lanskap, material, ruang dan bangunan, sirkulasi, serta sistem bangunan. Dengan demikian, objek perancangan tersebut tidak hanya mengurangi dampak sampah tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.
Kata kunci: innovative recycle center, eduwisata, arsitektur berkelanjutan, empirisme