Co-housing Sebagai Hunian Vertikal Bagi Kelompok Usia Produktif dengan Konsep Eco-settlement di Kota Depok
Abstract
Pertumbuhan kelompok usia produktif di Kota Depok membuat kebutuhan akan hunian semakin meningkat. Kelompok usia produktif sebagai sasaran memiliki kebiasaan kolaboratif yang memiliki kebutuhan fasilitas hunian yang dapat menunjang pekerjaan, kehidupan sosial, dan hobi. Sehingga Co-housing sebagai hunian kolaboratif dapat menjadi solusi atas kebutuhan hunian di Kota Depok. Kebutuhan hunian yang tinggi membuat dampak atas minimnya lahan untuk hunian. Hal tersebut membuat strategi pembangunan hunian bersifat vertikal. Namun, pembangunan yang tidak dibarengi dengan permasalahan lingkungan dapat memberikan dampak negatif bagi penghuni. Sehingga ruang terbuka untuk memenuhi kebutuhan ekologi, sosial, dan ekonomi manusia akan semakin berkurang. Maka dari itu, diperlukan Co-housing yang mensinergikan kondisi ekologi, sosial, dan ekonomi dalam sebuah hunian. Konsep Eco-settlement yang menyelaraskan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi ditawarkan dalam menanggapi hal tersebut. Dan dengan metode pragmatis akan membantu dalam mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya dalam perancangan Co-housing.
Kata kunci: Co-housing, Hunian, Eco-settlement, Depok