Desain Shopping Mall Melalui Implementasi Arsitektur Biofilik di Cibinong Kabupaten Bogor

Authors

  • Rania Amalia Farihah Universitas Brawijaya
  • Heru Sufianto

Abstract

Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Cibinong, memiliki potensi ekonomi dan wisata yang signifikan, ditunjang oleh pembangunan infrastruktur seperti jalur transportasi dan stadion berstandar FIFA. Dengan populasi 346.426 jiwa dan kepadatan 7.292 jiwa/km² pada tahun 2021, pertumbuhan pemukiman dan penduduk Cibinong memunculkan berbagai permasalahan lingkungan. Pemerintah Kabupaten Bogor merencanakan pengembangan ekonomi dan bisnis melalui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan pembangunan Central Business District (CBD). Salah satu upaya yang dilakukan dalam mendukung perencaan tersebut adalah dengan merancang shopping mall yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana berbelanja masyarakat, tetapi juga sebagai sarana rekreasi yang dapat dikembangkan dengan menerapkan ruang luar sebagai konsep keterbukaan bangunan pasca pandemi Covid-19. Menggunakan buku “14 Patterns of Biophilic Design" karya Terrapin Bright (2014), kriteria desain pusat perbelanjaan, serta konsep keterbukaan pada sebuah pusat berbelanjaan sebagai acuan mendesain, shopping mall diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana kegiatan berbelanja dan rekreasi masyarakat yang mengahadirkan konsep ruang terbuka sebagai unsur rekreasi alam sebagai bentuk dalam menjaga aspek ekologi antara lingkungan, keberadaan bangunan, dan kesejahteraan manusia serta dapat mendukung perencanaan RDTR Kecamatan Cibinong menjadi landmark baru yang berkesinambungan.

Kata Kunci: Shopping Mall, Arsitekrut Biofilik

Downloads

Published

2024-07-31