Redesain Malang Creative Center dengan Green Building
Abstract
Ekonomi-Kreatif di Indonesia diselenggarakan dengan dekonsentrasi oleh Pemerintah Daerah masing - masing. Setiap daerah memiliki keahilan dan budaya yang berfungsi untuk merepresentasikan identitas daerah. Seperti pada Kota Malang yang memiliki fokus utama Ekonomi-Kreatif pada sub-sektor kuliner terutama pada ragam olahan keripik, game, aplikasi, film, video dan animasi. Sub-sektor Ekonomi-Kreatif di Kota Malang membutuhkan sebuah wadah untuk memberikan dukungan melalui penyediaan servis dan/atau fasilitas kepada ide, memfasilitasi kolaborasi antar pelaku Ekonomi-Kreatif, berfungsi sebagai jembatan sosial yang menghubungkan Pelaku Ekonomi-Kreatif dengan institusi dan industri, serta menjalin jangkauan audiens yang lebih luas. Implementasi desain Green Building mengurangi dampak keseluruhan dari lingkungan yang terbangun pada kesehatan dan linkungan natural dengan memanfaatkan sumber daya, melindungi kesehatan pengguna dan meningkatkan kinerja pengelola, dan mengurangi limbah, polusi dan degradasi lingkungan. Perancangan dilakukan dengan pendekatan empirisme melalui proses Systematic Design yang memiliki titik berat bahwa ilmu didasarkan pengalaman seseorang, terutama pengalaman sensor. Hasil desain tersebut berupa creative center dengan Green Building yang berfokus pada perancangan lansekap, konservasi energi dan air, serta kesehatan dan kenyamanan ruang dalam.