Panti Sosial Anak Jalanan di Kabupaten Tangerang dengan Konsep Arsitektur Berkelanjutan
Abstract
Perancangan panti sosial anak jalanan di Kabupaten Tangerang dengan konsep Arsitektur Berkelanjutan merupakan upaya untuk menangani permasalahan anak jalanan sehingga tidak kembali menjadi anak jalanan. Fasilitas panti sosial ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar dan pembekalan keterampilan anak jalanan. Metode pragmatisme dengan strategi predictive modelling digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan desain pada tapak, bangunan, dan pengguna yang dilanjutkan dengan eksplorasi dan alternatif desain panti. Usulan desain dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan akan fasilitas panti, juga kelengkapan desain yang mempertimbangkan karakteristik anak jalanan. Konsep Arsitektur Berkelanjutan diterapkan, khususnya dari sisi sosial sehingga diharapkan dapat mempersiapkan anak untuk tidak kembali menjadi anak jalanan dan memiliki bekal keterampilan untuk dapat hidup lebih baik di masyarakat. Prinsip Arsitektur berkelanjutan juga diterapkan agar bangunan lebih ramah lingkungan dan hemat energi.