SPA & Wellness Center di Kota Batu dengan Konsep Arsitektur Bioklimatik
Abstract
SPA & Wellness center menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan wellness tourism oleh Kemenparekraf di Indonesia. Namun, faktanya 52,3% usaha SPA di Jawa Timur belum memenuhi standar usaha SPA yang berlaku. SPA & Wellness center menjadi salah satu solusi bagi masyarakat modern dalam menjaga keseimbangan kondisi fisik dan mental. SPA & Wellness center dirancang pada tapak kosong seluas ± 3,9 ha di Jalan Sultan Agung No.20, Kel. Sisir, Kota Batu, Jawa Timur. Penerapan konsep bioklimatik selaras dengan salah satu prinsip pembentuk wellness yaitu untuk menciptakan lingkungan yang sehat, serta sebagai solusi terhadap kondisi alam Kota Batu. Penerapan konsep bioklimatik berpedoman pada 6 prinsip arsitektur bioklimatik oleh Kenneth Yeang. Dalam proses perancangan, SPA & Wellness center menggunakan pendekatan desain strukturalisme dengan strategi desain analisis pola (pattern analysis). Hasil perancangan SPA & Wellness center dengan konsep bioklimatik ini adalah terciptanya keselarasan dan hubungan simbiosis mutualisme antara program pemerintah, kebutuhan masyarakat, potensi alam, dan perekonomian daerah.