Sport Center Di Kecamatan Wiyung Surabaya Selatan Dengan Penerapan Green Building Berbasis Greenship
Abstract
Tidak adanya sport center di Kecamatan Wiyung menyebabkan masyarakatnya malas berolahraga. Padahal olahraga sangat penting untuk kesehatan. Fasilitas kurang mewadahi ditambah parahnya kondisi Kota Surabaya menyebabkan masyarakatnya lebih gemar di mall daripada bersenang-senang dengan berolahraga. Oleh karena itu, diperlukannya sport center berkonsep green building berbasis greenship. Selain berkelanjutan (menyelesaikan masalah global warming) dapat mengajak masyarakat untuk mau berolaraga. Dengan kondisi yang nyaman dan aman sudah dipastikan masyarakat tertarik untuk berolahraga. Lalu, olahraga yang dipilih adalah olahraga yang digemari oleh masyarakat. Kriteria desain greenship yang paling dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah meningkatkan kualitas hidup dimulai dari pencahayaan dan penghawaan alaminya, kebisingan dalam dan luar bangunan, kebersihannya, dan lain sebagainya. Semua ini berhubungan dengan pemilihan materialnya yang ramah lingkungan sehingga relatif dingin, kedap suara, dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Kemudian berhubungan juga dengan penataan ruang hijaunya, semakin banyak ruang hijau semakin berkurangnya polusi dan bertambahnya daerah resapan air pada bangunan sehingga memberikan ketenangan pada penghuninya. Ketiga, berhubungan juga dengan penataan dan konsep utilitasnya, contohnya seperti penggunaan panel surya (energi terbarukan) dan daur ulang air sehingga dapat menghemat sumber daya dan limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan karena dikelolah terlebih dahulu (manajemen). Hal ini saling berkaitan global warming
Kata kunci: Gedung Olahraga, Arsitektur Berkelanjutan, Pemanasan Global