Eduwisata Pengolahan Sampah dengan Konsep Sustainable Tourism di Kota Batu

Authors

  • Abdurrahman Khoirul Universitas Brawijaya
  • Novi Sunu Sri Giriwati

Abstract

Kota batu merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan pariwisata di Jawa Timur.
Menurut data dari Dinas Pariwisata Kota Batu, pada tahun 2022, jumlah kunjungan
wisatawan di Kota Batu mencapai 7.445.799 wisatawan. Jumlah ini naik
dibandingkan pada tahun 2019, yaitu 7.243.300 wisatawan. Meningkatnya jumlah
wisatawan tahunan di Kota Batu mengakibatkan munculnya masalah, yaitu produksi
sampah yang meningkat. Per harinya, Kota Batu menghasilkan 104 sampai 120 ton
sampah. Jumlah tersebut meingkat Ketika musim liburan, yaitu 133,56 ton per hari.
Meningkatnya jumlah produksi sampah mengakibatkan satu-satunya tempat
pemrosesan akhir di Kota Batu, TPA Tlekung, tutup karena tidak dapat menampung
sampah yang masuk. Hal tersebut diperparah oleh keadaan masyarakat Kota Batu
yang tidak peduli dengan sampah. Untuk itu, adanya eduwisata pengolahan sampah
di Kota Batu sangat diperlukan. Perancangan ini menggunakan metode desain
rasionalisme dengan strategi desain studi preseden. Sementara itu, pendekatan
desain yang digunakan dalam perancangan ini adalah sustainable tourism yang
dikemukakan oleh Global Sustainble Tourism Council. Perancangan ini menghasilkan
sebuah eduwisata yang dapat memberikan edukasi tentang pengolahan sampah yang
memiliki konsep berkelanjutan guna mengurangi permasalahan sampah yang ada.

Downloads

Published

2024-07-31