Pengaruh Kualitas Livable Street terhadap Tingkat Ketertarikan Pengguna Koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat
Abstract
Jalan Jenderal Basuki Rahmat Malang yang dulunya dikenal dengan nama Kayutangan merupakan koridor komersial yang penggunaan lahannya didominasi dengan peruntukan perdagangan dan jasa. Pada tahun 2019, Kayutangan ditetapkan menjadi ibukota heritage Kota Malang oleh walikota Malang saat itu. Kemudian pada tahun 2020 dilakukan penataan ulang di koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat berupa pelebaran jalur pedestrian dan penambahan perabot jalan. Hal ini menyebabkan munculnya banyak aktivitas baru di koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat Malang yang tidak merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas livable street pada koridor jalan tersebut terhadap tingkat ketertarikan nya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada seratus responden yang dipilih secara kebetulan saat bertemu di lokasi. Kualitas livable street dan tingkat ketertarikan pengguna pada koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat berada dalam kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas livable street berpengaruh pada tingkat ketertarikan pengguna, yaitu koridor sebagai ruang sosial, memudahkan pengguna, aktivitas koridor, dan identitas koridor memiliki pengaruh yang searah.