Penerapan Prinsip Sekolah Ramah Anak Pada Sarana dan Prasarana KB dan TK Namira School Probolinggo
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan bagi anak usia dini merupakan suatu wadah yang dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang, sehingga memerlukan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mereka. Program Sekolah Ramah Anak (SRA) menjadi alternatif dari pemerintah dalam mewujudkan suatu lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan agar seluruh hak anak dalam pendidikan terpenuhi. KB dan TK Namira School adalah salah satu sekolah di Kabupaten Probolinggo yang mulai menerapkan program SRA untuk mendukung predikat Kabupaten Layak Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip SRA pada sarana dan prasarana yang ada di KB dan TK Namira School Probolinggo melalui evaluasi terhadap kesesuaiannya dengan prinsip sarana dan prasarana SRA yang ditetapkan dalam Panduan Sekolah Ramah Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di KB dan TK Namira School Probolinggo cukup lengkap namun belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip SRA yang berlaku. Tingkat kesesuaian yang diperoleh adalah 78,9%, dengan persyaratan kesehatan menjadi prinsip sarana dan prasarana SRA yang paling sesuai, sementara persyaratan keamanan menjadi yang paling kurang sesuai.
Kata kunci: pendidikan bagi anak usia dini, sekolah ramah anak, sarana & prasarana
ABSTRACT
Early childhood education is a crucial platform for children to grow and develop, requiring facilities and infrastructure that are tailored to their needs and characteristics. The Child-Friendly School (CFS) program is an alternative from the government in creating a safe and enjoyable learning environment so that all children's rights in education are fulfilled. Namira School’s Probolinggo Playground and Kindergarten is one of the schools in Probolinggo Regency that have started implementing the CFS program to support the Child Friendly Regency predicate. This research is aimed at finding out the application of the principle of CFS to the facilities and infrastructure that exist in the Namira School’s Probolinggo Playground and Kindergarten through the evaluation of its conformity with the principles of CFS established in the Child-Friendly School Guidelines by the Ministry of Women Empowerment and Child Protection in 2015. The research results show that the existing facilities and infrastructure at the Namira School’s Probolinggo Playground and Kindergarten are quite complete but not fully in accordance with the applicable CFS principles. The compliance rate is 78.9%, with health requirements being the most appropriate principle of CFS facilities and infrastructure, while safety requirements were the least appropriate.
Keywords: early childhood education, child-friendly school, facilities & infrastructure