Perancangan Stasiun KRL Terintegrasi Sebagai Rencana Kawasan TOD di Sukaresmi Kota Bogor

Authors

  • Muhamad Farhan Universitas Brawijaya
  • Indyah Martiningrum Universitas Brawijaya

Abstract

 Kota Bogor, sebagai kota penyangga Ibu Kota, memiliki mobilitas penduduk yang tinggi didukung oleh moda transportasi massal salah satunya Kereta KRL. Kemudahan akses ini mendorong minat tinggal di kota penyangga, sehingga kebutuhan akan sistem transportasi massal terus meningkat. Salah satunya adalah Stasiun Bogor yang memiliki jumlah pengguna tinggi setelah Jakarta. Kurangnya stasiun dan jarak antar stasiun menyebabkan kemacetan di Stasiun Bogor. Pemerintah Kota Bogor merespons dengan merencanakan Stasiun KRL baru di Sukaresmi, Tanah Sareal. Stasiun ini diharapkan mengurangi kepadatan di Stasiun Bogor  dengan menghubungkan daerah-daerah padat secara efisien. Konsep Transit Oriented Development (TOD) diterapkan untuk mendukung transportasi umum, sepeda, dan berjalan kaki.

       Perancangan Stasiun KRL Sukaresmi menggunakan paradigma empirisisme, melalui review literatur dan observasi di stasiun-stasiun Bogor. Hasilnya adalah desain stasiun kontekstual, adaptif, sesuai dengan kebutuhan pengguna dan lingkungan sekitar.

Stasiun KRL Sukaresmi menjadi fasilitas transit strategis dalam pengembangan TOD di Bogor, mendukung pembangunan perkotaan berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Downloads

Published

2024-01-31