Perancangan Environmental Sustainable High-Rise Apartment di Surabaya
Abstract
Perubahan iklim adalah proses dan komponen kehidupan manusia yang berdampak pada masyarakat, budaya, flora, dan fauna. Berbagai masalah lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan iklim. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit seperti gizra, malaria, diare, dan angin topan akan menyebabkan 250.000 kematian setiap tahun akibat perubahan iklim. Perubahan iklim akan meningkatkan risiko kesehatan sebesar USD 2 hingga 4 triliun pada tahun 2030. Suhu normal Indonesia pada Agustus 2023 adalah 26,2°C, menunjukkan bahwa negara tersebut menghadapi tantangan perubahan iklim. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan dengan memilih proyek yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yang berfokus pada isu-isu sosial, ekonomi, manusia, dan lingkungan. Pendekatan yang digunakan dalam desain ini yaitu pendekatan ekologis melalui teori ekologis Ken Yeang. Dengan pendekatan tersebut dapat dihasilkan desain yang berdampak minimal terhadap lingkungan. Hal ini dapat dicapai dengan memperhatikan penggunaan material, sumber daya, dan lingkungan. Pendekatan ekologis tersebut menjadi sebuah sistem untuk mencapai pilar environmental dari Sustainable Development Goals.