PERPUSTAKAAN UMUM BERBASIS BIBLIOTHERAPY DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI KOTA BEKASI

Authors

  • Rafa Khairunnisa Universitas Brawijaya

Abstract

Dalam merancang perpustakaan umum berbasis bibliotherapy, perlu diperhatikan karakteristik pengguna dan aktivitas bibliotherapy yang berjalan di dalamnya, berkaitan dengan tujuan dan latar belakang permasalahan yanng ada. Pada kajian ini, aktivitas bibliotherapy berfokus pada permasalahan kesehatan mental stress dan gangguan emosional kecemasan pada kalangan usia remaja dan dewasa. Metode desain yang digunakan adalah pragmatis. Metode pragmatis ini, dilakukan dengan strategi desain predictive modelling melalui studi model berkelanjutan. Dalam prosesnya, metode pragmatis dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan yang didapat dari aspek terkait, kemudian dilakukan eksplorasi dan pemilihan alternatif desain yang mampu menyelesaikan permasalahan dan mendukung kebutuhan pelayanan aktivitas bibliotherapy, serta proses pemulihan pengguna di dalamnya. Hasil dari kajian ini, berupa sebuah rancangan tapak dan ruang luarnya, bangunan, serta ruang dalam (interior) perpustakaan umum berbasis bibliotherapy yang menerapkan pendekatan healing environment. Penerapan healing environment dengan dasar tiga aspek utamanya dan komponen-komponen perancangan di dalamnya, yang telah dikaji, disesuaikan pada setiap unsur desain dalam perancangan. Berdasarkan hasil kajian, ketiga aspek healing environment, yaitu alam, indra, dan psikologi dapat diterapkan pada desain tapak dan ruang luar, desain bangunan, serta desain ruang dalamnya. Masing-masing aspek memiliki komponen perancangan, yang disesuaikan penerapannya pada setiap variabel desain tersebut.

 

Kata Kunci: Perpustakaan, Bibliotherapy, Healing Environment

Downloads

Published

2024-07-31