Pengaruh Vertical Greenery System terhadap Lingkungan Termal Kantor Airmas Asri Cikini, Jakarta
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menilai pengaruh Vertical Greenery System (VGS) terhadap Lingkungan Termal pada bangunan Kantor Airmas Asri Cikini, Jakarta. Selama tiga hari, mulai dari tanggal 1 Maret hingga 3 Maret 2024, dilakukan pengukuran suhu dan kelembaban area yang memiliki VGS (Living Wall dan Green Façade). Pengukuran dilakukan dengan alat Data Logger untuk mengukur suhu dan kelembaban, serta Thermal Imaging Camera untuk mengukur suhu permukaan. Pada area outdoor, Entrance (Living Wall) memiliki suhu rata-rata 29,83ºC dan kelembaban 74%, Inner Courtyard (Green Façade) memiliki suhu rata-rata 29,06ºC dan kelembaban 73%. Pada area Indoor, R. Makan Indoor (Green Façade) memiliki suhu rata-rata sebesar 28,89ºC dengan kelembaban sebesar 72%. Kemudian, Ruang Tunggu 1 memiliki suhu rata-rata sebesar 29,51ºC, dengan kelembaban 73%. Green Façade menghasilkan suhu dan kelembaban yang lebih rendah dibandingkan Living Wall. Faktor-faktor seperti bukaan, selubung bangunan, keberadaan vegetasi, dan pembayangan yang tidak bisa dikontrol dalam penelitian juga mempengaruhi kondisi termal. Penelitian ini menunjukkan bahwa Vertical Greenery System secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan suhu dan kelembaban